Simulasi Ujian Teori Sim C Menggunakan Metode Audio Visual: Membuat Persiapan Berkendara Menjadi Lebih Menarik!

Tes Teori Sim C Audio Visual

Mengetahui contoh soal tes teori SIM C dan persyaratan serta biaya yang harus dipersiapkan dapat membantu mempermudah proses kelulusan. Saat ini, ujian teori SIM C menggunakan metode audio visual yang lebih efisien.

Tidak dapat disangkal bahwa tes SIM C bukanlah hal yang sederhana. Bahkan bagi mereka yang merasa sudah terampil dalam mengendarai sepeda motor.

Ada beberapa hambatan yang perlu diatasi, salah satunya adalah rasa cemas. Namun, tantangan terbesar adalah ketidakpahaman tentang soal dan jawaban yang benar, terutama dalam ujian teori..

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Carmudi akan memperkenalkan beberapa contoh pertanyaan ujian teori SIM C terbaru. Ya, dalam beberapa tahun terakhir, soal-soal ujian teori SIM C telah mengalami perubahan.

Berdasarkan pengalaman, saat ini tes teori SIM C menggunakan model audio visual. Untuk menjawabnya, calon pemohon hanya perlu memilih apakah pernyataan dalam soal tersebut benar atau salah.

Namun sebelum membahas hal tersebut, tentu ada beberapa informasi lain yang perlu diketahui oleh calon pemohon SIM C.

Tes Teori Sim C Audio Visual

Dalam proses mendapatkan SIM, terdapat tiga ujian yang harus dilalui yaitu ujian teori, ujian keterampilan melalui simulator, dan ujian praktik. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 13 Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No.5 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

Namun, menurut peraturan saat ini, tes keterampilan menggunakan simulator belum tersedia. Oleh karena itu, hanya ada ujian teori dan ujian praktik yang berlaku saat ini.

Tidak semua calon pengemudi perlu mengikuti kedua tes tersebut. Tes ini hanya berlaku untuk pembuatan SIM baru, peningkatan golongan SIM, dan jika SIM dicabut oleh pengadilan.

Dengan kata lain, bagi mereka yang ingin memperpanjang masa berlaku SIM, tidak perlu mengikuti ujian lagi.

Berapa Banyak Soal Tes SIM C?

Berdasarkan data yang dikumpulkan, tes teori SIM C terdiri dari 30 pertanyaan. Setiap peserta diberikan waktu 15 detik untuk menjawab setiap pertanyaannya.

Ujian teori SIM C yang saat ini digunakan dikenal sebagai Sistem Terpadu Audio Visual (AVIS). Sebagian besar pertanyaan dalam ujian ini berhubungan dengan situasi dan kejadian di jalan raya, yang kemudian dilengkapi dengan pernyataan dan pertanyaan.

Apakah Ujian Teori SIM C Dapat Dilakukan secara Online?

Saat ini, masyarakat memiliki kemudahan untuk mendaftar SIM secara online melalui aplikasi Digital Korlantas Polri. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pendaftar dapat melakukan ujian teori SIM dengan mudah dan nyaman di rumah. Ini merupakan inovasi yang mempermudah proses pengurusan SIM bagi masyarakat.

Berapa Biaya Bikin SIM C 2023?

Untuk membuat SIM C baru, Anda perlu membayar Rp100.000. Jika Anda ingin memperpanjang masa berlaku SIM C, biayanya adalah Rp75.000. Biaya ini berlaku untuk semua jenis SIM C (C, C I, dan C II).

Jumlah uang yang harus dibayarkan merujuk pada aturan pemerintah Indonesia No. 60 tahun 2021 tentang jenis dan tarif untuk pendapatan negara non-pajak yang berlaku di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Menurut laporan terbaru, Kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa biaya pembuatan SIM C pada bulan Agustus 2021 tetap sama seperti sebelumnya. Hal ini penting karena bulan ini akan diberlakukan penggolongan baru untuk SIM C, yaitu C I dan C II.

Tes teori SIM C audio visual diperlukan bagi pengendara motor dengan mesin maksimal 250 cc. Selain itu, terdapat juga tes teori SIM C I yang ditujukan untuk pengendara motor dengan mesin di atas 250 cc hingga 500 cc, serta tes teori SIM C II untuk pengendara motor dengan mesin di atas 500 cc.

Kenaikan golongan dalam tes teori SIM C dapat dilakukan secara bertahap. Sebagai contoh, seseorang harus naik ke golongan C I terlebih dahulu sebelum bisa melanjutkan ke tingkat C II.

Berapa skor ujian teori SIM c?

Setelah selesai mengikuti sesi pencerahan, pemohon akan melanjutkan dengan ujian teori. Untuk dinyatakan lulus dalam ujian teori ini, pemohon harus memperoleh nilai minimal 70 poin.

Contoh Soal Tes SIM C AVIS

Mari kita lihat beberapa contoh pertanyaan dalam tes SIM C yang menggunakan model AVIS. Awalnya, Polisi menyediakan latihan soal seperti ini di situs web NTMC Polri. Namun, baru-baru ini halaman tersebut tidak dapat diakses lagi.

You might be interested:  Rahasia Tersembunyi: Tantangan Mekanik yang Menakjubkan dan Jawaban Tak Terduga

Pertanyaan 1: Pengemudi sepeda motor wajib tetap berada di jalur kiri.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor tersebut (tanda panah kuning) benar?

Apakah ada tempat istirahat yang akan segera datang?

Pengemudi sepeda motor berwarna biru harus memberikan jarak yang cukup dan mengurangi kecepatan saat ada kendaraan lain yang ingin mendahului.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor berwarna biru tersebut benar?

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengemudi mobil merah tersebut benar?

Pertanyaan 5: Pengemudi dengan kendaraan berwarna merah tidak diizinkan melewati garis marka tunggal yang tidak terputus. Tuliskan kembali teks ini menggunakan kata-kata Anda sendiri tanpa memperluas topik, tetapi pastikan tetap dalam bahasa Indonesia yang sesuai untuk Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengemudi tersebut benar?

Soal nomor enam menginstruksikan pengendara dengan kendaraan berwarna biru untuk melakukan pemberhentian sejenak dan memberi prioritas kepada kendaraan dengan warna merah.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara berwarna biru itu benar?

Pertanyaan nomor 7: Pengemudi harus menghentikan kendaraannya sejenak, kemudian melanjutkan perjalanan setelah memeriksa keadaan di sekitar dan memastikan aman.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengemudi mobil merah itu benar?

Pertanyaan 8: Pengemudi dengan kendaraan berwarna merah tidak diizinkan untuk melewati garis putus-putus pada jalan yang sejajar. Tuliskan kembali teks ini menggunakan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah topik, tetapi pastikan tetap dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah dan biru itu benar?

Pertanyaan 9: Pengemudi mobil warna merah tidak diizinkan melewati garis putus-putus tunggal. Silakan tuliskan ulang teks ini dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi jangan mengubah topiknya. Pastikan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara tersebut benar?

Pertanyaan ke-10: Pengemudi dengan kendaraan berwarna merah tidak diizinkan untuk melewati garis marka jalan yang membujur tunggal dan tidak terputus. Silakan tuliskan kembali teks ini menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi pastikan tetap dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah tersebut benar?

Soal nomor 11: Pengemudi mobil warna merah tidak diperbolehkan untuk melakukan overtaking di tikungan dan melintas di atas garis putus-putus tunggal. Tuliskan kembali kalimat ini dengan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah topiknya, hanya perlu memberikan teks yang berbeda namun tetap relevan. Gunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebiasaan penggunaannya di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Pertanyaan nomor 12: Pengemudi dengan kendaraan berwarna merah tidak diperbolehkan melewati garis marka ganda yang tidak terputus. Silakan tuliskan kembali teks ini menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi tetap menjaga konteks dan informasinya agar sesuai dengan bahasa Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara berwarna merah itu benar?

Pengemudi dengan mobil berwarna merah harus selalu menggunakan lajur sebelah kiri.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengemudi mobil merah itu benar?

Soal nomor 14: Pengemudi yang menggunakan kendaraan berwarna merah tidak diizinkan melewati garis marka ganda yang tidak terputus. Silakan tuliskan kembali teks ini dengan kata-kata Anda sendiri, tetapi pastikan tetap dalam bahasa Indonesia dan tidak mengubah topiknya.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Pertanyaan ke-15: Pengemudi mobil merah harus mengurangi kecepatannya saat mendekati persimpangan. Silahkan tulis kembali teks ini dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi jangan menambahkan informasi baru. Pastikan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks di Indonesia.

Apakah kecepatan yang terlihat di speedometer pengendara merah tersebut benar?

Pertanyaan nomor 16: Pengemudi yang mengendarai mobil warna merah harus mengurangi kecepatannya ketika mendekati persimpangan. Tulis kembali teks ini dengan kata-kata Anda sendiri tanpa memperluas topik, tetapi pastikan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks di Indonesia.

Apakah kecepatan pengendara mobil merah (lihat speedometer) itu benar?

Pertanyaan nomor 17: Pengemudi dengan mobil berwarna merah harus mengurangi kecepatannya saat mendekati tikungan. Silakan tuliskan kembali teks ini menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi jangan memperluas topiknya. Pastikan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks di Indonesia.

You might be interested:  Pengukuran dan Evaluasi dalam Bimbingan Konseling

Apakah kecepatan yang terlihat di speedometer pengendara merah itu benar?

Pertanyaan nomor 18: Untuk menjaga keselamatan penumpang, diperlukan penggunaan helm yang memenuhi standar.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengemudi tersebut benar?

Soal nomor 19: Sebelum melanjutkan perjalanan, pengemudi harus berhenti sejenak dan memeriksa keadaan di sekitar untuk memastikan aman.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah tersebut benar?

Pertanyaan nomor 20 mengatakan bahwa pengendara harus berhenti sejenak dan memastikan keadaan di sekitar aman sebelum melanjutkan perjalanan.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara tersebut benar?

Soal nomor 22: Pengemudi mobil merah harus berhenti sebentar dan memberi jalan kepada kendaraan biru. Tulis kembali teks ini dengan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah topik, tetapi pastikan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Pertanyaan nomor 23: Pengemudi mobil warna merah tidak diperbolehkan untuk memutar kendaraan atau berbalik arah di atas garis zebra cross. Silakan tuliskan kembali teks ini dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi pastikan tidak mengubah topiknya. Gunakan bahasa Indonesia yang sesuai untuk konteks di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Pertanyaan nomor 24: Pengemudi mobil warna merah tidak boleh melakukan overtaking dan harus memberikan prioritas kepada pejalan kaki yang sedang lewat. Silakan tuliskan ulang teks ini dengan gaya bahasa Anda sendiri, tetapi jangan mengubah topiknya. Pastikan menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai untuk pembaca di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah tersebut benar?

Pertanyaan nomor 25: Pengemudi mobil biru harus memberikan prioritas kepada truk. Silakan tulis kembali kalimat ini dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi jangan menambahkan informasi baru. Pastikan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai untuk pembaca di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara berbaju biru itu benar?

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara tersebut benar?

Jawaban: Untuk belok kiri, pengendara yang berada di lajur biru harus menggunakan lajur kiri.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara berwarna biru itu benar?

Soal nomor 28 mengatakan bahwa pengendara yang berada di jalur merah harus berhenti dan menunggu perintah dari petugas sebelum melanjutkan perjalanan.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengemudi mobil merah tersebut benar?

Soal nomor 29: Pengemudi mobil merah harus mengurangi kecepatan kendaraannya. Tuliskan ulang teks ini dengan kata-kata Anda sendiri tanpa memperluas topik, tetapi pastikan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks di Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Pertanyaan 30: Pemilik kendaraan berwarna merah tidak diizinkan untuk berhenti di jalur sebelah kanan. Silakan tuliskan kembali teks ini dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri tanpa memperluas topik, tetapi pastikan tetap dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks Indonesia.

Apakah tindakan yang dilakukan oleh pengendara mobil merah itu benar?

Informasi tentang aturan penggolongan SIM C yang belum berlaku dan contoh soal ujian SIM C yang bisa dipelajari untuk lulus.

Jumlah Pertanyaan Teori SIM C

1. Buku panduan SIM C: Terdapat banyak buku panduan khusus untuk persiapan tes teori SIM C yang dapat dibeli di toko buku atau perpustakaan.

2. Situs resmi Korlantas Polri: Kunjungi situs web resmi Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) untuk mendapatkan informasi terkini tentang aturan lalu lintas dan materi ujian teori SIM C.

3. Aplikasi mobile: Unduh aplikasi mobile seperti “SIM Online” atau “Tes Teori SIM” yang menyediakan latihan soal dan materi pembelajaran mengenai aturan lalu lintas.

5. Grup diskusi online: Bergabunglah dengan grup diskusi online di media sosial atau forum internet yang membahas pengalaman serta tips sukses dalam menghadapi ujian teori SIM C.

Tes Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Membuat SIM?

Tes teori adalah ujian tertulis yang dilakukan untuk menguji pengetahuan calon pengemudi tentang peraturan lalu lintas, etika berkendara, teknik berkendara, dan pengetahuan kendaraan bermotor. Tes ini biasanya terdiri dari serangkaian pertanyaan pilihan ganda atau isian singkat yang harus dijawab oleh calon pengemudi.

Dalam tes praktik sim C, calon pengemudi akan diuji langsung dalam kemampuan mengendarai kendaraannya secara praktis. Tes ini melibatkan berbagai keterampilan seperti parkir paralel atau mundur dengan akurat serta menjalankan manuver lainnya sesuai dengan aturan lalu lintas yang berlaku.

You might be interested:  Tes Dahak Mtb Menunjukkan Hasil Negatif

P.S.: Penting bagi setiap calon pengemudi untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi kedua jenis tes tersebut agar dapat melewati ujian dan mendapatkan SIM C sebagai bukti legalitas dalam berkendara di jalan raya Indonesia.

Berapa sering ujian praktek SIM C tidak berhasil?

P.S. Pentingnya menulis bahasa Indonesia dengan baik dan benar tidak hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap negara kita sendiri, tetapi juga sebagai upaya menjaga identitas budaya bangsa. Oleh karena itu, mari kita selalu berkomitmen untuk menggunakan bahasa Indonesia secara tepat dan efektif dalam setiap tulisan kita.

Apakah ujian SIM C bisa menggunakan motor pribadi?

Masyarakat yang ingin mendapatkan SIM baru sekarang diberikan kemudahan dengan diizinkannya penggunaan motor pribadi saat ujian praktik. Kabar ini disampaikan oleh Brigjen Pol Yusri Yunus, Ditregident Korlantas Polri. Keputusan ini tentunya memberikan keuntungan bagi calon pemohon SIM karena mereka dapat menggunakan kendaraan yang sudah mereka kenal dan terbiasa mengendarainya.

Kebijakan ini merupakan langkah positif dalam mempermudah proses pengurusan SIM bagi masyarakat. Dengan menggunakan motor sendiri saat ujian praktik, calon pemohon akan lebih nyaman dan percaya diri karena sudah terbiasa dengan karakteristik kendaraannya sendiri. Selain itu, hal ini juga membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara para pemilik motor pribadi.

Namun demikian, meskipun boleh menggunakan motor pribadi saat ujian praktik, tetap saja ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pemohon SIM. Mereka harus memiliki surat izin mengemudi (SIM) sementara atau surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) serta kelengkapan lainnya seperti helm standar SNI dan perlengkapan keselamatan lainnya sesuai peraturan lalu lintas.

Keputusan untuk memperbolehkan penggunaan motor pribadi saat ujian praktik adalah upaya dari Kepolisian Republik Indonesia untuk memberikan layanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kebijakan ini, proses pengurusan SIM menjadi lebih mudah dan efisien sehingga masyarakat dapat memiliki dokumen penting ini dengan lebih cepat dan tanpa hambatan.

Biaya pembuatan SIM C adalah berapa?

Jika dijumlahkan, jumlah uang yang harus disiapkan oleh pemohon untuk membuat SIM C baru di SATPAS adalah sebesar Rp 155.000. Perlu diketahui bahwa kepolisian membagi golongan SIM C menjadi tiga kategori, yaitu SIM C biasa, SIM C I, dan SIM C II.

Untuk mendapatkan SIM C biasa, pemohon perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp 100.000. Selain itu, mereka juga akan dikenakan biaya tes teori sebesar Rp 25.000 dan biaya tes praktik sebesar Rp 30.000.

Bagi mereka yang ingin memiliki SIM C I atau kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin lebih dari 125 cc hingga 250 cc, ada tambahan biaya administrasi sebesar Rp 50.000 dibandingkan dengan pembuatan SIM C biasa.

Sedangkan untuk pemohon yang ingin memiliki SIM C II atau kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin lebih dari 250 cc hingga maksimal 500 cc, tambahan biayanya adalah Rp75.000 dibandingkan dengan pembuatan SIMC biasa.

Dengan mengetahui rincian ini tentang biaya-biaya tersebut diharapkan calon pengendara dapat mempersiapkannya secara tepat sehingga proses pembuatan dan pengurusan dokumen dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala finansial.

Lokasi Tes SIM C?

Pengajuan SIM C dapat dilakukan melalui dua cara yang berbeda, yaitu secara offline dan online. Namun, dalam prakteknya, kedua proses ini tetap memerlukan kunjungan langsung ke Polres atau Polrestabes terdekat. Hal ini dikarenakan setiap pemohon diwajibkan untuk melakukan ujian teori secara langsung.

Dalam pengajuan offline, pemohon harus datang ke kantor polisi dengan membawa persyaratan yang diperlukan seperti KTP asli dan fotokopi serta dokumen pendukung lainnya. Setelah itu, pemohon akan mengikuti ujian teori sim C audio visual di tempat yang telah disediakan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, dalam pengajuan online juga masih membutuhkan kunjungan langsung ke kantor polisi. Pemohon harus mendaftar terlebih dahulu melalui situs resmi Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan mengisi formulir serta mengupload dokumen-dokumen yang diminta. Setelah itu, pemohon akan mendapatkan jadwal untuk mengikuti ujian teori sim C audio visual di lokasi yang ditentukan oleh pihak kepolisian.

P.S. Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada opsi pengajuan SIM secara online, namun proses ujian teori tetap dilakukan secara langsung di tempat yang telah ditentukan oleh pihak kepolisian guna memastikan kemampuan calon pengendara dalam memahami aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.