Hasil tes kadar IgE total terbilang tinggi bila angkanya mencapai 3,50 kUA/L . Bila Anda mendapatkan hasil yang tinggi, maka kemungkinan Anda memiliki alergi. Sayangnya, hasil tes ini tidak mengungkapkan alergen apa yang menimbulkan reaksi alergi.
Contents
Cara Membaca Hasil Tes Alergi
Ada lima jenis hasil tes alergi yang berbeda, tetapi hanya tes Darah (IgE) yang memberikan laporan tentang antibodi imunoglobulin E (IgE) dalam darah Anda.
Beberapa jenis tes alergi yang umum dilakukan meliputi tes tusuk kulit, tes intradermal, tes patch, tes darah (IgE), dan tes tantangan.
Cara Membaca Hasil Tes Ige Total
Immunoglobulin diproduksi oleh sel plasma dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan dan menghancurkan zat berbahaya seperti virus dan bakteri.
Namun, terkadang hal itu berdampak sebaliknya, itulah mengapa Anda mengalami alergi.
Cara Membaca Hasil Tes Ige Total
Tingkat alergi berbeda-beda; kadang-kadang, mereka bisa hilang dengan pil yang cocok dalam waktu satu atau dua jam. Tetapi, jika sistem kekebalan tubuh Anda mulai melemah secara signifikan, maka dokter akan merekomendasikan Anda untuk melakukan tes darah untuk memeriksa jumlah imunoglobulin (IgE) dalam darah Anda.
Berikut adalah beberapa alergi umum yang memerlukan laporan tes darah.
Gejala yang mungkin timbul akibat alergi meliputi hidung tersumbat, bersin terus-menerus, mata gatal atau berair, ruam kulit (hives), diare, kesulitan bernapas, dan batuk yang tidak henti-hentinya.
Membaca Hasil Tes Alergi
Laporan hasil tes darah alergi akan terdiri dari satu atau dua tiga halaman.
Sebuah laporan dengan satu halaman sangat ringkas; hanya mencakup informasi yang spesifik. Kadang-kadang sebuah laporan memiliki beberapa baris dan kolom, di mana hanya sedikit yang terisi.
Membaca Hasil Tes Ige Total
Ige Total adalah satuan yang digunakan untuk mengukur tingkat imunoglobulin (IgE) dalam darah. Rentang kU/L yang ditentukan membantu menentukan seberapa baik atau buruk kondisi Anda, sehingga Anda dapat memutuskan tingkat perawatan yang diperlukan bagi Anda.
Gunakan tabel di bawah ini untuk mengecek tingkat imunoglobulin (IgE) dalam darah Anda.
Berikut adalah rentang nilai kU/L dan tingkat keparahan alergi yang terdeteksi dalam hasil tes Ige Total:
– Kurang dari 0,35: Tidak ada tingkat alergi yang terdeteksi
– 0,35 hingga 0,70: Rendah
– 0,71 hingga 3,50: Sedang
– 3,51 hingga 17: Tinggi
– 17 hingga 49: Sangat tinggi
– Lebih dari atau sama dengan 50 -100 : Ekstrem
Penggunaan IgE total apa?
Tes IgE total dilakukan untuk mendeteksi alergi yang terjadi pada anak-anak. Tes ini mengukur jumlah total imunoglobulin E (IgE) dalam darah, yang merupakan antibodi khusus yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap zat-zat asing atau alergen.
Hasil tes IgE total biasanya dinyatakan dalam satuan IU/mL (International Units per milliliter). Rentang nilai normal dapat bervariasi tergantung pada laboratorium dan metode pengujian yang digunakan. Namun, umumnya, nilai normal untuk anak-anak adalah kurang dari 100 IU/mL.
Jika hasil tes menunjukkan angka di atas nilai normal, hal ini bisa menandakan adanya reaksi alergi pada anak tersebut. Semakin tinggi kadar IgE total dalam darah, semakin besar kemungkinan ada alergi yang sedang berlangsung.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil tes IgE total hanya memberikan petunjuk awal tentang kemungkinan adanya alergi. Untuk memastikan diagnosis dan jenis alergennya secara lebih spesifik, seringkali diperlukan tes tambahan seperti uji kulit atau uji provokasi makanan.
Selain itu, interpretasi hasil tes harus selalu dilakukan oleh dokter atau ahli imunologi yang berpengalaman. Mereka akan mempertimbangkan gejala klinis serta riwayat medis lengkap sebelum membuat diagnosis akhir dan merencanakan pengobatan yang tepat bagi pasien.
Apa yang dimaksud dengan IgE?
IgE atau Imunoglobulin E adalah komponen penting dalam mekanisme alergi di tubuh kita. Ketika zat asing masuk ke dalam tubuh, IgE akan menempel pada sel mast dan menangkap zat tersebut. Hal ini kemudian memicu pelepasan histamin, yang merupakan salah satu penyebab utama gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, hidung tersumbat, dan mata berair.
Penting untuk memahami bahwa IgE tidak hanya terlibat dalam reaksi alergi biasa seperti rinitis alergi atau asma. Beberapa orang juga memiliki tingkat IgE yang tinggi secara genetik tanpa adanya gejala alergi yang jelas. Ini disebut sebagai “hiper-IgE” atau “sindrom hiper-IgE”. Meskipun demikian, peningkatan kadar IgE total dapat menjadi petunjuk adanya potensi risiko terhadap kondisi-kondisi tertentu.
Untuk mengukur kadar IgE total dalam darah seseorang, dilakukan tes laboratorium khusus yang dikenal sebagai tes Ige Total. Hasil dari tes ini akan memberikan informasi tentang jumlah IgE keseluruhan di tubuh pasien pada saat pengambilan sampel darah dilakukan. Biasanya hasilnya dinyatakan dalam satuan IU/mL (International Units per milliliter).
Interpretasi hasil tes Ige Total harus dilakukan oleh dokter spesialis imunologi atau ahli alergi karena ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan bersama-sama dengan nilai absolut dari hasil tersebut. Misalnya saja riwayat medis pasien serta gejala yang dialami. Hasil tes Ige Total yang tinggi dapat menunjukkan adanya alergi atau kondisi medis lainnya, tetapi tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya indikator untuk mendiagnosis suatu penyakit. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda guna mendapatkan penjelasan dan interpretasi yang tepat mengenai hasil tes ini.
IgE total yang tinggi: Apa implikasinya?
Cara Membaca Hasil Tes IgE Total
Tes darah untuk mengukur kadar IgE total dan mendiagnosis kondisi alergi membutuhkan waktu beberapa hari. Jika hasil tes menunjukkan bahwa kadar IgE total lebih tinggi dari batas normal, ini bisa menjadi indikasi adanya alergi pada seseorang.
IgE adalah jenis antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap zat-zat asing seperti alergen. Ketika seseorang memiliki reaksi alergi terhadap suatu zat, tubuh akan melepaskan jumlah besar IgE ke dalam darah. Oleh karena itu, pengukuran kadar IgE total dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyebab gejala-gejala alergi.
Hasil tes biasanya dilaporkan dalam satuan IU/mL (International Units per milliliter). Batas normal untuk kadar IgE total bervariasi tergantung pada laboratorium tempat sampel dianalisis. Namun, jika hasil tes menunjukkan angka yang jauh di atas batas normal, maka kemungkinan besar orang tersebut memiliki reaksi alergi.
Penting untuk dicatat bahwa hasil tes ini hanya merupakan salah satu faktor yang digunakan dalam proses diagnosis. Dokter juga akan mempertimbangkan riwayat medis pasien serta gejala-gejalanya sebelum membuat diagnosis akhir tentang apakah seseorang benar-benar mengalami alergi atau tidak.
