Melangkah Bersama: Tes TKD dan Core Values BUMN Menggairahkan!

Tes Tkd Dan Core Values Bumn

Pendaftaran untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2023 telah dibuka kembali. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, Tes Kemampuan Dasar dan Core Values BUMN menjadi faktor penilaian penting bagi calon pegawai BUMN. Oleh karena itu, selain melengkapi dokumen administrasi, sangat penting juga untuk berlatih dalam menjawab soal TKD BUMN dan memahami nilai-nilai inti yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi tes TKD BUMN, KitaLulus telah menyediakan contoh soal dan materi Core Values yang dapat dipelajari. Latihan ini akan membantu Anda meningkatkan persiapan untuk menghadapi tes tersebut. Jadi, ayo segera cek latihan soal dan materinya!

Contoh Soal TKD BUMN dan Pembahasannya

Menggabungkan diri dengan perusahaan BUMN adalah impian setiap orang yang mencari pekerjaan, baik itu sebagai lulusan baru atau mereka yang sudah bekerja sebelumnya. Namun, ada satu tantangan yang harus dihadapi sebelum dapat berhasil dalam proses rekrutmen BUMN, yaitu Tes Kemampuan Dasar atau TKD.

Untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, mari kita perhatikan beberapa contoh soal dan pembahasan TKD BUMN berikut ini. Silakan tulis kembali teks ini menggunakan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah topiknya. Pastikan untuk menulis dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebiasaan di Indonesia.

Menurut definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, aberasi merujuk pada ketidaknormalan atau penyimpangan dari keadaan yang seharusnya.

Kisi-kisi adalah bahan konstruksi yang terbuat dari kayu atau besi yang dipasang secara vertikal dan memiliki celah-celah di antaranya. Kisi-kisi ini biasanya digunakan sebagai pagar atau pembatas pada jendela, pintu, atau area lainnya.

Friksi merujuk pada konflik atau perbedaan pendapat yang mengakibatkan ketegangan antara individu atau kelompok.

Boga merujuk pada makanan yang enak dan lezat. Dalam konteks ini, boga dapat diartikan sebagai hidangan yang memberikan kenikmatan bagi lidah kita.

Anjung adalah bagian rumah yang berada di sisi atau tengah dengan lantainya lebih tinggi daripada lantai rumah. Dalam konteks ini, anjung dapat dianggap sebagai sinonim dari panggung.

Epigon adalah individu yang tidak memiliki ide-ide baru dan hanya mengikuti pola pikir orang lain sebelumnya. Sebaliknya, maestro merupakan seseorang yang ahli dalam bidang seni.

Surai memiliki arti bercerai-berai atau bubar. Sebaliknya, kata berhimpun memiliki makna berkumpul.

Hipokrit adalah seseorang yang berperilaku munafik atau suka berpura-pura. Istilah hipokrit memiliki makna yang bertentangan dengan kata jujur.

Morfem adalah unit terkecil dalam bahasa yang memiliki makna tetap dan tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang memiliki makna. Ini berbeda dengan fonem, yang merupakan unit suara terkecil yang dapat membedakan makna.

Penerus adalah seseorang atau sesuatu yang melanjutkan atau menggantikan tugas, peran, atau pekerjaan dari orang sebelumnya. Kata ini berbeda dengan perintis yang merujuk pada seseorang yang memulai atau menjadi pelopor dalam suatu hal.

Rabun adalah kondisi ketika penglihatan seseorang menjadi kurang jelas, tidak awas, atau kabur. Kata ini berlawanan dengan kata “jelas”, yang memiliki arti terang.

Analogi yang diberikan di atas adalah tentang hubungan antara alat dan hasil yang dihasilkan. Dalam contoh pertama, oven digunakan untuk menghasilkan roti, sedangkan dalam contoh kedua, kamera digunakan untuk menghasilkan foto. Analogi ini menunjukkan bahwa setiap alat memiliki tujuan tertentu dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat.

Tugas pemerintah adalah untuk mengesahkan peraturan perundang-undangan darurat. Tugas MPR adalah untuk mengesahkan undang-undang yang berlaku di negara ini.

Otonomi berarti memiliki kemandirian. Cerdas mengacu pada memiliki kecerdasan yang tinggi.

Wadah untuk menyimpan rokok adalah asbak, sedangkan wadah untuk menyimpan air adalah ember.

Jika terjatuh, akan menimbulkan rasa sakit. Jika merasa ngantuk, akan mengakibatkan tidur.

Satu minggu terdiri dari tujuh hari, dan setiap harinya memiliki 1.440 menit.

Berikut adalah beberapa ikan laut yang sering ditemui di perairan Indonesia: 1) Ikan tongkol, 2) Ikan cakalang, 3) Ikan bawal, 4) Ikan tenggiri, dan 5) Ikan makarel.

Terdapat beberapa jenis ikan laut seperti tongkol, cakalang, tenggiri, dan makarel. Namun, bawal merupakan salah satu contoh ikan air tawar yang berbeda dengan kelompok tersebut.

Semua orang yang pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia, kecuali Sudharmono.

Semua kata memiliki konotasi negatif, kecuali kata-kata yang membawa makna positif.

Semua orang memiliki keahlian atau bakat yang berbeda. Sementara W. Shakespeare adalah seorang pengarang.

Semua kata yang disebutkan memiliki arti yang sama dengan penyelidikan, kecuali pengadilan.

Tes TKD dan Core Values BUMN adalah dua hal yang terkait erat. Tes TKD atau Tes Kompetensi Dasar merupakan tes yang dilakukan oleh BUMN sebagai bagian dari proses seleksi calon karyawan. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kemampuan dasar calon karyawan dalam bidang tertentu, seperti pengetahuan umum, bahasa Inggris, matematika, dan logika.

You might be interested:  Tes Buta Warna yang Menantang dan Solusinya

Sementara itu, Core Values BUMN merujuk pada nilai-nilai inti yang dimiliki oleh perusahaan negara tersebut. Nilai-nilai inti ini mencerminkan prinsip-prinsip etika dan moral yang menjadi landasan kerja di dalam organisasi BUMN. Beberapa contoh core values yang sering diterapkan oleh BUMN antara lain integritas, profesionalisme, kolaborasi tim, inovasi, tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Hubungan antara Tes TKD dan Core Values BUMN dapat dilihat dari cara pelaksanaannya. Dalam menjalani Tes TKD, calon karyawan akan diuji tidak hanya pada kemampuan teknisnya saja tetapi juga pada sikap serta perilaku mereka sesuai dengan nilai-nilai inti perusahaan tersebut.

Misalnya dalam soal-soal ujian logika atau studi kasus tertentu akan ada pertanyaan-pertanyaan tentang dilema etika atau situasi sulit di tempat kerja. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana calon karyawan mampu berpikir secara rasional serta mempertimbangkan aspek-aspek moral ketika menghadapi masalah.

Selain itu selama tahapan wawancara, calon karyawan juga akan ditanyai mengenai pandangan mereka tentang nilai-nilai inti perusahaan serta bagaimana mereka menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari. Tujuan dari ini adalah untuk memastikan bahwa calon karyawan memiliki kesesuaian dengan budaya kerja dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh BUMN.

Dengan demikian, Tes TKD dan Core Values BUMN saling terkait karena tes tersebut tidak hanya melihat kemampuan teknis calon karyawan tetapi juga sikap serta perilaku mereka sesuai dengan nilai-nilai inti perusahaan.

Dika bekerja di sektor swasta dan menerima gaji bulanan sebesar Rp3.000.000. Jumlah penghasilan yang tidak dikenakan pajak adalah setengah dari jumlah penghasilannya ditambah Rp300.000, sedangkan persentase pajaknya adalah 15%. Berapa total pendapatan bersih yang Dika terima setiap bulannya?

Objek pertama adalah bidang datar terbesar yang mengalami perubahan warna dari hitam menjadi putih. Objek kedua adalah lingkaran yang lebih kecil dan berulang di dalamnya. Objek di tengah tetap mempertahankan warnanya tanpa perubahan.

Pada gambar A, B, D, dan E dua garis dalam tiap bangun berpotongan dan tegak lurus. Sehingga gambar yang polanya berbeda adalah gambar C karena dua garis dalam bangun segienam berpotongan dan tidak tegak lurus.

Gunakan garis miring pada gambar sebagai garis bantu. Garis miring sejajar dengan kemiringan cermin, maka hasil pencerminan juga akan menghasilkan garis miring yang sama/ sejajar. Dan amati setiap perbedaan objek pada gambar untuk menentukan hasil pencerminan yang benar.

Pemindahan objek-objek dari bagian bawah ke bagian atas menyebabkan perubahan posisi bagi objek yang sudah berpindah dan rotasi sebesar 45 derajat bagi objek yang baru saja dipindahkan.

Perhatikan dua jenis segitiga, yaitu segitiga berwarna putih dan segitiga berwarna hitam. Segitiga putih diputar 90 derajat searah jarum jam, sementara segitiga hitam diputar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.

Prinsip Utama yang Dimiliki BUMN

Amanah adalah sebuah sifat yang menunjukkan bahwa seseorang bisa dipercaya. Seseorang yang memiliki amanah dianggap dapat diandalkan dan dapat memenuhi tanggung jawabnya dengan baik.

Kompeten adalah kemampuan untuk melakukan tugas atau pekerjaan dengan baik. Namun, menjadi kompeten bukan berarti tidak boleh melakukan kesalahan sama sekali. Kesalahan merupakan bagian dari proses belajar dan berkembang.

Harmonis mengacu pada keadaan di mana hubungan antara individu atau kelompok berjalan dengan baik dan seimbang. Harmoni menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.

Loyal adalah sikap setia terhadap sesuatu atau seseorang. Seorang yang loyal akan tetap mendukung, mempertahankan, dan menjaga kepercayaan dalam situasi apapun.

Adaptif merujuk pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau situasi tertentu. Kemampuan ini sangat penting dalam dunia kerja yang selalu dinamis dan penuh tantangan.

Kolaboratif adalah kemampuan bekerja sama secara efektif dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Kolaborasi membantu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta efisiensi dalam tim kerja.

Daftar:

1. Amanah

2. Kompeten

3. Harmonis

4.Loyal

5.Adaptif

6.Kolaboratif

Tes TKD dan Core Values BUMN

Setelah mempelajari contoh-contoh soal dan penjelasan mengenai Tes Kemampuan Dasar (TKD) BUMN, kita akan melanjutkan dengan membahas tes rekrutmen lainnya yang disebut tes Core Values.

Menurut Surat Edaran Kementerian BUMN Republik Indonesia (SE) No. 7/MBU/Q7/2020, Core Values adalah prinsip-prinsip utama yang dimiliki oleh SDM BUMN dan berfungsi sebagai identitas serta pengikat budaya kerja untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

Jika kamu ingin diterima sebagai karyawan BUMN, penting untuk memahami dan menerapkan Core Values yang telah ditetapkan oleh BUMN. Beberapa nilai-nilai tersebut antara lain:

Tes TKD dan Core Values BUMN

Memegang teguh kepercayaan yang diberikan adalah penting dalam mengikuti tes TKD dan nilai-nilai inti BUMN. Hal ini melibatkan adanya kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi.

Melaksanakan janji dan komitmen yang telah dibuat.

Mengambil tanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan.

Memegang teguh nilai-nilai moral dan etika.

You might be interested:  Tes Masuk RS Muhammadiyah: Tantangan Pintar untuk Mencapai Impian Medis!

Tes TKD dan Nilai Inti BUMN

Terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dengan syarat-syarat yang ditentukan.

Meningkatkan kemampuan diri untuk menghadapi perubahan yang terus-menerus.

Memberikan bantuan kepada orang lain dalam proses belajar.

Menyelesaikan pekerjaan dengan standar kualitas tertinggi.

Tes TKD dan Core Values BUMN

Mengutamakan rasa peduli dan menghargai perbedaan, dengan persyaratan: Menyusun kembali teks ini dengan kata-kata Anda sendiri tanpa memperluas topik. Tulislah dalam bahasa Indonesia yang sesuai untuk Indonesia.

Menghormati setiap individu tanpa memandang asal usulnya, memiliki keinginan untuk membantu orang lain, dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.

Tes TKD dan Pentingnya Core Values dalam BUMN

Menunjukkan komitmen dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, dengan standar yang telah ditetapkan. Menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia.

Dalam tes TKD BUMN, terdapat nilai-nilai inti yang harus dipegang oleh karyawan. Salah satunya adalah menjaga reputasi baik bagi sesama karyawan, pimpinan, perusahaan BUMN, dan juga negara. Selain itu, mereka juga diharapkan siap untuk berkorban demi mencapai tujuan yang lebih besar. Namun demikian, patuh kepada aturan dan keputusan pimpinan tetap menjadi prinsip utama asalkan tidak melanggar hukum dan etika yang berlaku.

Tes TKD dan Core Values BUMN

Terus berkreasi dan penuh semangat dalam menghadapi dan menyesuaikan diri dengan perubahan, dengan syarat-syarat yang ditetapkan.

Beradaptasi dengan cepat untuk meningkatkan diri.

Terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Bertindak secara proaktif.

Tes TKD dan Core Values BUMN

Membangun kolaborasi yang harmonis, dengan persyaratan:

Mengakomodasi partisipasi dari berbagai pihak.

Bersedia bekerja sama untuk menciptakan nilai tambah.

Apakah kamu bisa memahami semua contoh soal TKD dan Core Values BUMN di atas? Semoga latihan soal dan kisi-kisi ini dapat membantu kamu untuk lulus seleksi rekrutmen bersama BUMN tahun 2022.

Jumlah Soal Tes TKD dan Nilai Inti BUMN?

Jumlah soal dalam Tes TKD dan Core Values AKHLAK BUMN pada tahun lalu diperkirakan mencapai 100 soal untuk TKD dan 54 soal untuk Core Values. Informasi ini diambil dari laman FHCI BUMN yang menjelaskan bahwa peserta akan diberikan petunjuk serta contoh soal dalam setiap sub tes.

Tes TKD merupakan bagian penting dalam seleksi calon pegawai BUMN. Dalam tes ini, peserta akan diuji kemampuan mereka dalam berbagai aspek seperti pengetahuan umum, logika, bahasa Inggris, dan matematika. Jumlah soal yang harus dijawab cukup banyak yaitu sekitar 100 soal. Namun, peserta tidak perlu khawatir karena mereka akan mendapatkan petunjuk serta contoh-contoh soal sebagai panduan saat mengerjakan tes tersebut.

Selain Tes TKD, ada juga Tes Core Values AKHLAK yang menjadi bagian tak terpisahkan dari seleksi calon pegawai BUMN. Pada tes ini, peserta akan dinilai berdasarkan nilai-nilai inti atau core values yang dimiliki oleh perusahaan BUMN tersebut. Soal-soalnya berkaitan dengan etika kerja, integritas pribadi maupun profesionalisme.

Untuk membantu para peserta mempersiapkan diri menghadapi kedua jenis tes tersebut, FHCI BUMN menyediakan informasi lengkap tentang tata cara pelaksanaan ujian beserta contoh-contoh pertanyaan yang sering muncul pada setiap sub-tesnya. Hal ini bertujuan agar para calon pegawai dapat lebih siap dan percaya diri saat mengikuti seleksi BUMN.

Dengan adanya petunjuk dan contoh soal yang disediakan, diharapkan peserta dapat memahami tata cara mengerjakan tes dengan baik. Selain itu, pemahaman terhadap nilai-nilai inti perusahaan juga menjadi hal penting dalam menjawab pertanyaan pada Tes Core Values AKHLAK. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, para calon pegawai BUMN memiliki peluang lebih besar untuk berhasil melewati tahap seleksi ini.

Tes dasar untuk BUMN apa?

Daftar Tes TKD dan Core Values BUMN:

1. Tes TKD BUMN: Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif para pelamar yang ingin bergabung di BUMN. Dalam tes ini, peserta akan diuji dalam berbagai aspek seperti logika, matematika, bahasa Indonesia, dan pengetahuan umum.

2. Pengujian AKHLAK: Tes ini dilakukan untuk menilai wawasan peserta tentang core values BUMN. Peserta akan diuji mengenai nilai-nilai inti yang harus dimiliki oleh seorang pegawai BUMN seperti integritas, profesionalisme, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan kerjasama tim.

3. Kemampuan Kognitif: Bagian dari tes TKD yang melibatkan pengukuran kemampuan kognitif peserta dalam hal pemecahan masalah secara logis dan analitis.

4. Bahasa Indonesia: Bagian dari tes TKD yang menguji pemahaman peserta terhadap tata bahasa serta kemampuan menulis dengan baik dan benar dalam bahasa Indonesia.

5. Matematika: Bagian dari tes TKD yang menguji kemampuan peserta dalam memecahkan masalah matematis menggunakan konsep-konsep dasar seperti hitungan aritmatika sederhana hingga persamaan aljabar lebih kompleks.

6. Pengetahuan Umum: Bagian dari tes TKD yang menguji pengetahuan umum peserta tentang berbagai topik termasuk sejarah nasional, geografi dunia, politik global, ekonomi makro-mikro serta perkembangan teknologi terkini.

7. Integritas: Bagian dari pengujian AKHLAK yang menguji kesadaran peserta tentang pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai BUMN.

8. Profesionalisme: Bagian dari pengujian AKHLAK yang menguji pemahaman peserta tentang etika kerja, sikap profesional, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.

You might be interested:  Penghematan Biaya dengan Tes ANC Terpadu di Puskesmas: Inovasi yang Tidak Ada Duanya

9. Kejujuran: Bagian dari pengujian AKHLAK yang menguji kesadaran peserta akan pentingnya kejujuran dalam setiap aspek pekerjaan dan interaksi dengan rekan kerja maupun pihak eksternal.

10. Tanggung Jawab Sosial: Bagian dari pengujian AKHLAK yang menguji pemahaman peserta tentang peran BUMN dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

11. Kerjasama Tim: Bagian dari pengujian AKHLAK yang menguji kemampuan peserta untuk bekerja sama secara efektif dalam tim serta membangun hubungan baik dengan sesama anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

Apakah SKD dan TKD memiliki kesamaan?

Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) bertujuan untuk menguji pemahaman umum seseorang dalam berbagai aspek. Tes ini meliputi tes pengetahuan umum, tes logika, dan tes bahasa Inggris. Dalam tes SKD, peserta diharapkan memiliki pengetahuan yang luas dan mampu menerapkannya secara efektif.

Di sisi lain, TKD (Tes Kemampuan Dasar) tidak hanya menguji pengetahuan dasar saja tetapi juga nilai-nilai inti yang diinginkan oleh BUMN. Nilai-nilai inti tersebut mencakup integritas, kerjasama tim, inovasi, orientasi pada hasil, serta pelayanan prima kepada pelanggan atau masyarakat. Melalui TKD ini, BUMN ingin memastikan bahwa calon karyawan mereka memiliki sikap dan nilai-nilai yang sesuai dengan budaya perusahaan.

Untuk dapat berhasil dalam kedua jenis tes ini, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan antara SKD dan TKD secara lebih mendalam. Dengan pemahaman yang baik tentang tujuan dari setiap jenis tes tersebut, Anda dapat melakukan persiapan yang lebih terarah dan matang.

Untuk menghadapi tes SKD dengan baik, pastikan Anda memiliki pengetahuan umum yang luas serta kemampuan logika dan bahasa Inggris yang cukup baik. Lakukan latihan soal-soal ujian sebelumnya agar Anda terbiasa dengan format soal dan meningkatkan kecepatan menjawab.

Sementara itu untuk menghadapi TKD dengan sukses diperlukan persiapan tambahan yaitu mempelajari nilai-nilai inti yang diinginkan oleh BUMN. Anda dapat membaca dan memahami nilai-nilai tersebut melalui website atau publikasi resmi perusahaan. Selain itu, berlatihlah dalam situasi yang menguji sikap dan nilai-nilai seperti kerjasama tim, inovasi, serta pelayanan prima.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang kedua jenis tes ini, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil dalam seleksi BUMN. Jadi jangan lupa untuk fokus pada pengetahuan umum dan kemampuan logika saat menghadapi SKD, sambil juga memperhatikan nilai-nilai inti perusahaan ketika menjalani TKD.

TWK di TKD BUMN: Apakah Ada?

Jumlah soal dalam Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk seleksi BUMN, terutama Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), biasanya berkisar antara 30 hingga 40 soal. TWK bertujuan untuk menguji pengetahuan calon peserta tentang sejarah, budaya, dan kebangsaan Indonesia.

Dalam TKD BUMN, TWK menjadi salah satu komponen yang penting karena melibatkan pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai inti atau core values yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan BUMN. Core values ini mencakup semangat nasionalisme, integritas, profesionalitas, inovasi, serta orientasi pada pelayanan publik.

Melalui tes ini, para calon peserta diharapkan dapat menunjukkan pengetahuan mereka tentang sejarah bangsa Indonesia seperti tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan dan peristiwa bersejarah lainnya. Selain itu juga diuji pemahaman mereka tentang budaya Indonesia seperti seni tradisional dan adat istiadat daerah.

Tes Wawasan Kebangsaan dalam TKD BUMN merupakan langkah awal bagi calon peserta untuk memperoleh posisi kerja di lingkungan perusahaan-perusahaan negara tersebut. Dengan mempelajari materi-materi terkait sebelum mengikuti tes ini secara serius dan tekun serta memiliki pemahaman yang baik tentang core values BUMN maka peluang kelulusannya pun akan semakin meningkat.

Apa Arti Core Value?

Pengertian core values adalah prinsip-prinsip atau keyakinan dasar yang menjadi landasan bagi individu atau organisasi dalam menjalankan kegiatan mereka. Core values mencerminkan nilai-nilai penting, benar, dan bermakna bagi individu tersebut. Nilai-nilai inti ini membentuk pandangan dunia dan mengarahkan tindakan serta keputusan yang diambil.

Sementara itu, untuk organisasi seperti BUMN (Badan Usaha Milik Negara), core values juga sangat penting dalam menentukan visi misi perusahaan serta memandu perilaku karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Misalnya saja nilai integritas menjadi salah satu core value yang ditekankan oleh banyak BUMN sebagai upaya untuk mencegah korupsi dan melaksanakan praktik bisnis yang jujur.

Dalam proses seleksi calon pegawai BUMN melalui tes TKD (Tes Kemampuan Dasar), sering kali dilakukan penilaian terhadap sejauh mana calon tersebut memiliki kesesuaian dengan core values perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan agar hanya kandidat-kandidat yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai inti perusahaan yang dapat bergabung dan berkontribusi secara positif.

Dengan memiliki core values yang kuat, individu maupun organisasi akan mampu menjaga integritas, konsistensi, dan keberlanjutan dalam setiap tindakan mereka. Core values menjadi landasan moral yang membantu mengambil keputusan yang tepat serta membangun hubungan baik dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan organisasi untuk mengetahui nilai-nilai inti mereka sendiri agar dapat hidup atau beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.