Jangan menunda-nunda, ada beberapa jenis tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit menular seksual. Berikut ini informasi tentang biaya dan lokasi tesnya.
Melakukan tes untuk mendeteksi penyakit menular seksual (PMS) sangatlah penting. Hal ini dikarenakan jika tidak segera terdeteksi dan diobati dengan cepat, PMS dapat menyebabkan masalah kesuburan serta meningkatkan risiko kanker dan HIV.
Orang yang perlu menjalani tes ini termasuk mereka yang memiliki kehidupan seksual aktif, sering tidak menggunakan alat pengaman saat berhubungan seks, dan melakukan hubungan intim dengan orang yang terinfeksi penyakit menular seksual.
Itulah sebabnya mengapa tes skrining sangat penting, karena penyakit menular seksual seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Lalu apa saja jenis tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit kelamin pada seseorang? Berikut ini adalah beberapa jenis tes dan perkiraan biayanya..
Contents
Biaya Swab Test atau Apusan di Prodia
Tes swab atau apusan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi penyakit menular seksual seperti human papillomavirus (HPV), gonore, klamidia, dan herpes. Biasanya, dokter akan menggunakan alat khusus berupa kapas untuk mengambil sampel dari area yang terinfeksi.
Untuk pria, tes penyakit menular seksual melibatkan pengambilan sampel dari penis atau saluran uretra. Sedangkan untuk wanita, sampel diambil dari leher rahim atau vagina. Berikut ini adalah perkiraan biaya dan lokasi tempat tes tersebut dapat dilakukan.
Biaya tes penyakit menular seksual di Prodia berkisar sekitar Rp113.000, sedangkan di Yayasan Kasih Global Indo berkisar sekitar Rp150.000.
Biaya Tes Darah di Prodia
Tes darah adalah metode pemeriksaan yang menggunakan sampel darah pasien untuk mendeteksi keberadaan penyakit dalam tubuh, seperti gonore, herpes, sifilis, klamidia, dan hepatitis. Sampel darah diambil dari siku bagian dalam atau pembuluh darah di pergelangan tangan.
Tes darah lengkap dapat dilakukan di berbagai tempat seperti puskesmas, rumah sakit, dan laboratorium. Biaya tes ini bervariasi tergantung dari tempatnya. Berikut adalah beberapa lokasi yang direkomendasikan untuk melakukan tes darah lengkap beserta estimasi biayanya.
Berikut adalah beberapa rumah sakit dan laboratorium klinik yang menawarkan tes penyakit menular seksual dengan harga berbeda. Rumah Sakit Mayapada memiliki biaya mulai dari Rp160.000, Laboratorium Klinik CITO memiliki biaya mulai dari Rp115.000, dan Siloam Hospital Kebon Jeruk memiliki biaya mulai dari Rp621.000.
Biaya Tes Urine di Prodia
Tes urine adalah salah satu jenis tes yang digunakan untuk mendeteksi penyakit menular seksual seperti gonore dan trikomoniasis. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel urine steril dari pasien dan pemeriksaannya di laboratorium menggunakan gelas khusus.
Berikut adalah beberapa tempat di Indonesia yang menawarkan tes penyakit menular seksual dengan harga terjangkau: Klinik Pratama Merial Health (mulai dari Rp40.000), RS Ichsan Medical Centre Bintaro (mulai dari Rp41.000), Rumah Sakit Tebet (Rp55.000), Siloam Hospital Bogor (mulai dari Rp61.000), MRCCC Siloam Hospital Semanggi (mulai dari Rp80.000), Global Doctor Indonesia (mulai dari Rp81.000), dan Rumah Sakit Premier Jatinegara (Rp130.000).
Biaya Tes HPV Di Prodia
Tes HPV dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan virus HPV yang dapat menyebabkan penyakit menular seksual seperti kanker serviks dan kutil kelamin. Namun, gejala-gejala dari penyakit ini seringkali tidak terlihat dengan jelas, sehingga membuat orang sulit menyadari adanya infeksi tersebut.
Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut spekulum untuk memeriksa vagina. Dokter akan mengambil sampel sel serviks dengan menggunakan sikat lembut dan spatula khusus. Sampel tersebut kemudian ditempatkan dalam wadah khusus dan diperiksa di laboratorium.
Harga tes HPV di Prodia berkisar antara Rp550.000 hingga Rp1.400.000.
Berikut adalah beberapa estimasi biaya tes penyakit menular seksual di berbagai fasilitas kesehatan:
– Prodia: sekitar Rp580.000
– Siloam Hospital Bogor: mulai dari Rp730.000
– Yayasan Kasih Global Indo: sekitar Rp1.000.000
– Rumah Sakit Premier Jatinegara: sekitar Rp1.050.000
– Mitra Keluarga Kemayoran: sekitar Rp1.106.000
Bagaimana Bentuk Tes IMS?
Tes IMS (tes PMS) mengacu pada berbagai tes yang dilakukan di kantor atau klinik penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang menderita infeksi menular seksual. Tes ini penting untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit seperti HIV, gonore, klamidia, herpes genital, sifilis, dan lainnya. Pengujian dapat melibatkan pemberian sampel darah, urin, atau cairan tubuh lainnya.
Penting bagi individu yang aktif secara seksual untuk menjalani tes IMS secara teratur sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemantauan kesehatan mereka. Tes ini juga diperlukan jika seseorang memiliki gejala-gejala tertentu yang berkaitan dengan infeksi menular seksual atau jika mereka telah melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan baru.
Untuk memudahkan aksesibilitas tes IMS kepada masyarakat umum, Prodia menyediakan layanan tes penyakit menular seksual dengan biaya yang terjangkau. Biaya tersebut bervariasi tergantung jenis tes yang dipilih serta lokasi tempat pemeriksaannya. Dengan adanya opsi tes di rumah juga menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menjaga privasi dalam proses pengujian.
P.S.: Penting untuk selalu menjaga kebersihan diri dan menggunakan metode perlindungan saat berhubungan intim guna mengurangi risiko penyebaran infeksi menular seksual. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan terinfeksi atau ingin melakukan pemeriksaan rutin, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan terdekat atau Prodia untuk informasi lebih lanjut tentang tes IMS dan biayanya.
Biaya tes kesehatan kelamin berapa?
Biaya pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS) di Prodia umumnya berkisar antara Rp400.000 hingga Rp1.800.000, tergantung jenis tes yang dilakukan dan kompleksitasnya. Harga ini dapat menjadi beban bagi beberapa orang, namun Prodia menyediakan opsi cicilan hingga 12 bulan untuk membantu memudahkan pembayaran.
P.S. Penting untuk dicatat bahwa informasi ini berlaku untuk wilayah Indonesia dan harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan layanan tambahan yang mungkin diperlukan dalam proses pemeriksaan PMS di Prodia.
DILARANG – menggunakan penurunan harga untuk memformat teks
Daftar Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual
Ada beberapa jenis tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular seksual (PMS) di Prodia. Salah satunya adalah tes darah dan urine. Tes ini dapat digunakan untuk menguji sebagian besar PMS seperti klamidia, gonore, hepatitis, sifilis, herpes, dan HIV. Sampel urin atau darah akan diambil dari pasien dan diperiksa di laboratorium untuk mencari tanda-tanda infeksi.
Selain itu, terdapat juga metode pengujian lainnya yaitu dengan menggunakan apusan. Apusan ini biasanya dilakukan pada area genital atau mulut pasien yang diduga terinfeksi PMS. Contohnya adalah apusan serviks pada wanita untuk mendeteksi HPV atau melakukan Pap Smear guna memeriksa adanya perubahan sel-sel abnormal yang bisa menjadi tanda awal kanker serviks.
Prodia juga menyediakan layanan pengujian HPV secara khusus melalui Pap Smear dan Pengujian HPV. Tes ini sangat penting karena HPV merupakan salah satu penyebab utama kanker serviks pada wanita. Dengan melakukan tes ini secara rutin, kita dapat mendeteksi adanya infeksi virus HPV sejak dini sehingga langkah-langkah pencegahan lebih lanjut dapat diambil jika ditemukan hasil positif.
Dalam hal biaya tes PMS di Prodia, harga-harga tersebut bervariasi tergantung jenis tes yang dipilih serta lokasi laboratoriumnya. Oleh karena itu, disarankan bagi calon pasien untuk menghubungi langsung Prodia atau mengunjungi situs web resmi mereka guna mendapatkan informasi terkini tentang biaya-biaya tersebut. Penting untuk diingat bahwa tes PMS sangat penting dalam menjaga kesehatan seksual kita, oleh karena itu biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang didapatkan.
Dapatkah BPJS digunakan di Prodia?
Prodia merupakan salah satu laboratorium kesehatan terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS). Biaya tes PMS di Prodia bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah tes yang dilakukan. Umumnya, biaya tes PMS berkisar antara beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah. Penting untuk dicatat bahwa harga tersebut mungkin berbeda antara cabang-cabang Prodia.
Perlu diperhatikan bahwa saat ini Prodia belum bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam hal pembayaran pemeriksaan PMS. Oleh karena itu, pasien harus membayar secara mandiri atau menggunakan asuransi kesehatannya sendiri untuk melakukan tes PMS di Prodia. Meskipun demikian, penting bagi pasien untuk memeriksa kebijakan asuransi mereka sebelum melakukan pemeriksaan agar tidak ada kebingungan terkait pembayaran.
Selain itu, perlu diketahui bahwa tidak semua cabang Prodia memiliki fasilitas untuk melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual. Sebelum datang ke salah satu cabangnya, disarankan agar Anda menghubungi customer service mereka atau memeriksa situs web resmi mereka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang lokasi dan layanan yang tersedia.